Pages

Banner 468

Jumat, 01 Februari 2008

KTI/Deskriptif

1 komentar
 
Saya sedang mencoba KTI seperti berikut
PENELITIAN DESKRIPTIF


TINJAUAN STADAR STANDAR ISI
MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006





Oleh :



M. SYAMSI








SMA NEGERI 1 KEJAYAN
Kabupaten Pasuruan
Provinsi Jawa Timur











Departemen Pendidikan Nasional
2008




Bidang Kajian : Penelitian Deskriptif/ Penelitian Analisis Dokumen

1. Judul Penelitian : Tinjauan Standar isi mata pelajaran Ekonomi kelas X
Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP.) 2006

2. Peneliti :
a. Nama : M. Syamsi
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Pangkat : Guru Pembina
d. Golongan : IV/a
e. Mengajar : Ekonomi
f. Sekolah : SMA Negeri 1 Kejayan Kabupaten Pasuruan Propinsi
Jawa Timur

3. Lama Penelitian : 5 bulan
Dari : Bulan Agustus 2007 sampai Januari 2008
4. Biaya Penelitian : -



Kepala Perpustakaan
SMAN 1 Kejayan Peneliti





S u k a n d a r M. Syamsi
NIP. 131792992 NIP. 131579540



Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kejayan Ketua PGRI Pasuruan




Drs. Gatot Akhmad Husain M Pd Drs. H. Ackmad Amin NIP. 131 792 992





KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Yang telah melimpahkan Rahmad dan hidayahnya pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan dan penyusunan penelitian Penelitian Deskriptif/ Penelitian Analisis Dokumen tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian deskriptif ini, baik secara langsung maupun tidak langsung , khususnya kepada Bapak Drs. Gatot Akhmad Husain M Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri Kejayan yang selalu memberikan bimbingan, dorongan dan arahan serta motivasi bagi kami.


”Tak ada rotan akarpun berguna” kata pribahasa demikian dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini, masih jauh dari sempurna’ sehingga kami menyadari masih perlu adanya bantuan, saran dan kritik yang diharapkan dari berbagai pihak terutama dari Kepala Sekolah, rekan guru selembaga dan Pembimbing kami Bapak Drs. Daniel Fernades M.Si secara online.

Harapan kami penelitian deskriptif/Penelitian Analisis Dokumen ini dapat memberikan manfat bagi kita semua khususnya bagi kami pribadi, bagi guru, terutama bagi anak didik dan sekolah lainnya.

Penulis,


M.Syamsi
NIP.131579540


DAFTAR ISI
Judul 1
Halaman pengesahan 2
Kata pengantar 3
Daftar isi 4
Abstraksi 6

Bab I 7

Pendahuluan 7
A. Latar Belakang 7
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah 7
D. Tujuan Penelitian 8
E. Hipotesis Penelitian 8
F. Manfaat Penelitian 9

Bab II 10

Kajian pustaka 10

Tinjauan 10
Standart Isi 10
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X 11

Bab III 12
Metode Penelitian 12
Pengamatan Dokumentasi 12
Tinjauan Standar isi mata pelajaran Ekonomi kelas X
Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP.) 2006

Bab IV 15
Hasil Penelitian 15
Bab V 18
Kesimpulan dan Saran 18
Daftar Pustaka 19


























Abstraksi
M.Syamsi,2008.

Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Tehnologi menuntut Perubahan/adaptasi Kurikulum agar mampu menjawab tantang glogal yang semakin komplek, tetapi tidak memberatkan siswa. Perubahan kurikulun yang begitu cepat dari kurikulum 2004 yang masih dicerna dan akan ditelan muncul kurikulum 2006 yang populer dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang hanya boleh menambah 4 jam pelajaran.
Sampai-sampai standar isi mata pelajaran ekonomi kelas X , konsep biaya, penerimaan dan keuntungang terlupakan/ditiadakan demi tidak memberatkan siswa.Padahal analisa untung /rugi dalam dunia usaha bagi anak didik terutama jurusan IPS sangat diperlukan, karena materi tersebut sangat relevan untuk kehidupan sehari hari . Materi tersebut sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari bagi mereka yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dan sebagai pengetahuan dasar bagi mereka yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi jurusan Ekonomi.Salah satu soal UMPTN / SPMB menampilkan analisa biaya dan penerimaan.Bagaimana anak bisa menjawab soal seperti itu kalau di SMA materi tersebut tidak terstruktur dalam standar isi mata pelajaran ekonomi?.
Dirasakan perlu memasukkan konsep biaya, penerimaan dan keuntungan pada standar isi mata pelajaran ekonomi kelas X sebagai bekal bagi anak didik kita pada masa yang akan datang.

Kata Kunci : Standar Isi, Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X, Badan Standar Nasional
Pendidikan












BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi merupakan wujud dari keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan lebih mudah baik dalam mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia maupun sumber daya modal.Kegiatan ekonomi ( produksi, distribusi dan konsumsi /teori klasik. Apa yang akan diproduksi, Bagaimana cara memproduksi barang/jasa. Untuk siapa barang yang akan diproduksi/teori modern ) mempunyai tujuan yang sama yantu meningkatkan kemakmuran umat manusia. Dalam melakukan kegiatan ekonomi baik skala kecil maupun skala besar,teori klasik maupun teori modern tidak akan lepas perhitungan untung ruginya atau analisa biaya( biaya, penerimaan dan keuntungan ) yang selalu update sepanjang zaman.
Dalam perkembangannya, kurikulum Sekolah Menengah Atas disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan tehnologi dan tuntutan masyarakat dengan tidak menghilangkan konsep konsep atau materi essensial aplikatif yang sesuai dengan perkembangan anak didik. Jika kita lihat kurikulum 1994 dan kurikulum 2004 materi analisa biaya masuk dalam struktur kurikulum dengan analisa sederhana ( konsep, tabel dan grafik ) di kelas 1(kurikulum 1994 ) dan kelas x (kurikulum 2004) program studi umum maupun analisa matematis (fungsi biaya ) di kelas III (XII ) program studi IPS.

B. BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini masalah yang akan dibahas adalah standar kompetensi 3. yang
terdiri dari 5 kompetensi Dasar dan pembahasan terfokus pada ”perlunya dimasukkan
materi biaya produksi, penerimaan dan keuntungan” antara KD 3.1, 3.2, 3.3 disatu
pihak dan KD 3.4 dipihak yang lain



C. RUMUSAN MASALAH
1. Perlukah konsep biaya produksi, penerimaan dan keuntungan dimasukkan pada
Standar Isi Kurikulum 2006 ( BSNP ) pada KD 3.3.1 ?
2. Apakah siswa dapat memahami kosep biaya, pnerimaan dan keuntungan tanpa
dimasukkan pada struktur kurikulum ?
3. Dapatkah siswa menganalisa terbentuknya harga pada berbagai bentuk pasar tanpa
konsep analisa biaya, penerimaan dan keuntungan ?

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Dimasukkan konsep biaya produksi, penrimaan dan keuntungan pada stuktur standar
Isi kurikulum 2006 (BSNP)
2. Agar konsep biaya, penerimaan dan keuntungan dapat difahami siswa.
3. Agar siswa dapat menganalisa terbentuknya harga pada berbagai bentuk pasar(KD 3.4)
dengan kombinasi konsep permintaan dan penawaranan disatu pihak konsep biaya,
penerimaan keuntungan di pihak yang lain

E. HIPOTESIS PENELITIAN.

Jika konsep biaya, penerimaan dan keuntungan dimasukkan pada standar isi mata
pelajaran ekonomi kelas X kurikulum 2006 (BSNP ), siswa mampu menganalisa
proses terbentuknya harga peda berbagai bentuk pasar dikombinasi dengan konsep
permintaan dan penawaran serta harga keseimbangan.

E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi guru.
1. Mengaplikasi konsep biaya,penerimaan dan keuntungan yang telah dipelajari di
Perguruan Tinggi
2. Sebagai bagian dari kompetensi guru ekonomi point 2 tahun 2004, yang wajib
dikuasai guru dan disampaikan kepada siswa


2. Bagi siswa.
Memahami konsep biaya, penerimaan dan keuntungan, dapat:
1. Diaplikasi pada kehidupan sehari hari, bagi mereka yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi ( lampiran permediknas no. 22 tahun 2006 BAB II poin 2.b....dunia usaha dan dunia kerja...... )
2. Sebagai prasarat untuk menganalisa KD 3.5 berikutnya yaitu tentang ”terbentuknya harga pada berbagai bentuk pasar baik pada pasar persaingan sepurna maupun pada pasar monopoli dengan analisa tabel maupun grafis”. Bahkan dapat dipergunakan sebagai alat analisa ”Kebjaksanaan pemerintah dalam perdagangan internasional tentang Dumping” ( KD 4.3 ) yang secara grafis menggunakan analisa biaya rata-rata (AC ). Penerimaan marginal ( MR )dan penerimaan rata-rata ( AR )
3. Sebagai konsep dasar penguasaan konsep biaya,penerimaan dan keuntungan bagi mereka yang akan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.Karena konsep biaya produksi, penerimaan dan keuntungan salah satu soal SPMB















BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. TINJAUAN

Menurut Kamus Umum Besar Indonesia ( KUBI ) tinjauan berarti melihat lihat,
melihat kembali apa yang telah didokumentasi untuk diulas, dikomentari, dikembangkan atau dibekukan untuk kepentingan umum.

2. STANDAR ISI

Isi yang baku dan tersetandar yang tersusun dalam kurikulum 2006 ( BSNP ) sesuai dengan jenjang pendidikan dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat pendidikan menengah atas ( SD, SMP, SMA, MA, SMK dan SLB )

3. MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Bagian dari Standar Isi Kurikulum 2006 untuk jenjang pendidikan menengah
yang terdiri dari Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar untuk kelas X terdiri dari 7 Kompetensi Dasar ( KD 1 s.d KD 4 untuk semester 1 dan KD 5 s.d 7
untuk semester 2 ). Kompetensi Dasar untuk kelas XI 5 KD.( 4 KD pada semester 1
dan 1 KD pada semester 2 ) Kompetens Dasar untuk kelas XII 4 KD ( 2 KD untuk semester 1 dan 2 KD untuk semester 2.
Pada KD 3 inilah yanga akan jadi bahasan kami yang terdiri dari konsep permintaan, penawaran, elastisitas, harga keseimbangan.........bentuk-bentuk pasar dimana didalamnya terdapat pembentukan haraga pada berbagai bentuk pasar yang memerlukan prasyarat pendukung seperti konsep permintaan, penawaran, harga keseimbangan, konsep biaya,penerimaan dan keuntungan baik secara tabelaris maupun grafik

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ( BSNP.) 2006

Yang dimaksud Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) adalah BSNP Sekolah Menengah Atas ( SMA ) untuk Standar Kopetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran ekonomi.Dimana tidak satupun dari 16 Kompetensi Dasar ( KD ) yang
mengupas konsep biaya, konsep penerimaan dan konsep keuntungan.

























BAB III

METODE PENELITIAN

PENGAMATAN DAN DOKUMENTASI

Dalam penelitian ini dokumen yang diamati adalah dokumen

1. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006
2. Kompetensi Guru Ekonomi 2004
3. Standar Isi Kurikulum 2004 ( SK dan KD kelas X )
4. Materi Pokok Ekonomi kelas 1 Caturwulan 2 kurikulum 1994
5. Soal SPMB 2002
6. Keuntungan Maksimum

1. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22
TAHUN 2006

Pada permen Nomor 22/2006 poin 2 Prinsip Pengembangan Kurikulum terdapat poin d ”relevan dengan kebutuhan kehidupan” dengan penjelasan sebagai berikut:
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

2. KOMPETENSI GURU EKONOMI 2004

Dalam kompetensi guru ( Ekonomi ) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004 pada point 2 disebutkan

Kompetensi
2. Mengembangkan keterampilan siswa dalam memberikan illustrasi pelaku-pelaku
ekonomi dan interaksinya
2.3. Membuat diskripsi biaya, penerimaan keuntungan perusahaan serta
keuntungan maksimum ( SKG SMA 2004 : 61 )

3. STANDAR ISI KURIKULUM 2004 ( SK DAN KD KELAS X )
Kompetensi Dasar.7 ( ± 8 jam Pelajaran )
Kemampuan menganalisis laba maksimum/rugi minimum berdasarkan penerimaan dan biaya.
Indikator
· Mendeskripsikan pengertian biaya dan macam-macamnya
· Mendeskripsikan unsur-unsur biaya dan cara menghitungnya
· Menyusun tabel dan membuat grafik biaya perusahaan
· Mendeskripsikan unsur-unsur penerimaan dan cara menghitungnya
· Menyusun tabel dan membuat grafik penerimaan
· Mendeskripsikan konsep laba/rugi usaha
· Menyusun tabel dan membuat grafik pada saat laba maksimum.

2. GARIS-GARIS BESAR PROGAM PENGAJARAN ( GBBP )
Dalam GBBP Mata Pelajaran Ekonomi dan Akuntansi, caturwulan 2 dengan tujuan Instruksional Umum 7. ( ± 8 Jam Pelajaran )
” Siswa dapat menjelaskan hubungan penerimaan, biaya produksi dengan laba/rugi dari suatu usaha ” dengan materi pokok
7.1 Penerimaan ( Revenue )
● Mengkaji Penerimaan dan cara perhitungannya.
● Menjelaskan pengertian jenis-jenis penerimaan dalam bentuk tabel dan grafik
7.2 Biaya Produksi ( Cost )
● Mengkaji pengertian biaya produksi
● Membandingkan jenis-jenis biaya produksi dan dasar perhitungan masing-
masing dalam bentuk table dan grafik
7.3 Laba /Rugi ( profit / Loss )
● Mengkaji pengertian laba/rugi dan cara perhitungannya.
● Menjelaskan pengertian laba/rugi dalam bentuk table dan grafik

5. SOAL UMPTN/SPMB

Dari sekian soal UMPTN/SPMB terdapat soal yang mengupas penerimaan
marginal seperti contoh berikut :
UMPTN tahun 2000 Rayon B
Pada tingkat produksi 100 unit, biaya total adalah Rp 150.000,00. Apabila produksi 200 unit biayanya menjadi Rp 160.000,00. Maka marginal cost adalah
a. Rp 20,00
b. Rp 100,00
c. Rp 150,00
d. Rp 180,00
e. Rp 200,00

6. KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output (Q) dimana ia bisa memperoleh keuntungan total yang maksimum. Bila ia telah mencapai posisi ini dikatakan ia telah berada pada posisi equilibrium. Disebut posisi equibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah output (atau menambah) volume output (penjualan)-nya, maka keuntungan totalnya justru menurun.

Kasus Kurva Permintaan yang Menurun
Posisi equilibrium produsen atau posisi keuntungan maksimum bisa ditentukan sebagai berikut:
Seandainya kita mempunyai angka-angka untuk P, Q dan TC seperti dalam kolom 1, 2 dan 4 maka kita bisa mendapatkan pula angka-angka untuk TR, MR, dan MC dan AC. ( Lihat SI BSNP, 2006 /Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang KD 3.4 )

Tabel
Q
P
TR
TC

AC = TC/Q
Keuntungan
Total
TR-TC
MR = ∆TR/∆Q


MC = ∆TC/∆Q
Ket.
0
1
2
3
4*
5
6
7
8
200
180
160
140
120*
100
80
60
40
0
180
320
420
480*
500
480
420
320
145
175
200
220
250*
300
370
460
570

175
100
73,3
62,5*
60
61,6
65,6
71,3
-145
+ 5
+120
+200
+230*
+200
+110
+40
+250
180
140
100
60
20
-20
-60
-100
30
25
20
30
50
70
90
110
MR›MC

MR=MC

MR‹MC
( Budiono 1982 : 87 )












Hasil -hasil perhitungan dari table di atas bisa digambarkan dalam diagram berikut:



Keuntungan Total Rp 230,00
200

MC

100 AC



AR = P = Demand


0
2 4 6 8 10 12
MR

























BAB IV

HASIL PENELITIAN


Setelah memperhatikan hasil pengumpulan dan pengamatan dokumentasi dari dokumen 1 yang mengupas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan seperti kutipan berikut ;
“Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan”.
Jika memperhatikan “keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan”, konsep biaya,penerimaan dan keuntungan sesuai dengan kebutuhan keterampilan akademik siswa sekaligus dapat siswa terapkan dalam kehidupan sehari hari sebagai keterampilan vokasional.

Dalam kompetensi guru (dokumen 2) yang diterbitkan Depdiknas 2004 dapat kita lihat kutipan berikut :
“ .Mengembangkan keterampilan siswa dalam memberikan illustrasi pelaku-pelaku
ekonimo dan interaksinya “ membuat diskripsi biaya, penerimaan keuntungan
perusahaan serta keuntungan maksimum

Hal ini berarti guru wajib mengembangkan keterampilan siswa dalam dunia usaha, instrumennya/bahan ajar yang relevan adalah konsep biaya, penerimaan dan keuntungan harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa.

Dalam dokoumen 3 dan 4 Konnsep biaya, penerimaan dan keuntungan disajikan / terstruktur di kelas X program Umum dan di kelas XII IPS. Menurut penulis konsep ini selalu update sepanjang zaman, untuk dipelajari dan difahami oleh siswa SMA. Kita juga tahu bahwa nilai suatu barang tergantung dari biaya produksi yang dikorbankan untuk mendapatkan barang tersebut (teori klasik).
Dalam dokumen ke – 5 merupakan bukti yang menggambarkan relevansi dan tindak lanjut konsep biaya, penerimaan dan keuntungan dari jenjang pendidikan menengah (SMA) sampai ke Perguruan Tinggi tidak dapat dielakkan.
Perhatikan ulang soal dokumen 5
" Pada tingkat produksi 100 unit, biaya total adalah Rp. 150.000,00.Apabila produksi 200 unit biayanya menjadi Rp. 160.000,00. Maka marginal cost adalah
f. Rp. 20,00
g. Rp. 100,00
h. Rp. 150,00
i. Rp. 180,00
j. Rp. 200,00

Materi soal tersebut merupakan materi kelas 1 / X pada kurikulum 1994 dan kurikulum 2004 yang perlu difahami dan dikuasai oleh setiap siswa SMA sebagai bekal melanjutkan pada Pendidikan Tinggi Jurusan Ekonomi dan bekal bagi mereka yang terjun pada dunia usaha

Jika kita perhatikan Dokumen / data 6, jelas sekali bahwa konsep biaya, penerimaan dan keuntungan sangat bermanfaat ( menganalisa keuntungan pada berbagai bentuk pasar yang merupapan kombinasi antara konsep permintaan / penawaran dan konsep biaya, penerimaan dan keuntungan )sebagai bekal hidup siswa di masa yang akan datang

Untuk hal tersebut penulis menyarankan agar konsep biaya, penerimaan dan konsep keuntungan dimasukkan dalam struktur kurikulum 2006 .Karena konsep-konsep tersebut sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.






BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Konsep biaya produksi penerimaan dan keuntungan perlu dimasukkan ke dalam struktu kurikulum, karena konsep – konsep tersebut sangat relevan dengan
perkembangan ilmu dan tenologi dari zaman ke zaman.Disamping itu konsep tersebut sangat akrap dengan kehidupan sehari-hari ,karena tidak satupun kegiatan
ekonomi yang tidak melakukan perhitungan untung / rugi.
Jika konsep-konsep tersebut dimasukkan dalam struktur kurikulun, minimal tersedia alokasi waktu seperti yang dialokasikan pada dokumen 3 (struktur kurikulum 1994) dan 4 (struktur /standar isi kurikulum 2004) dengan alokasi waktu antara 6 s.d 8 jam pelajaran setiap Minggu .
Konsep-konsep (biaya, penerimaan dan keuntungan ) cukup terstruktur di kelas 1 walaupun dengan uraian materi yang sangat sederhana.
Alasan perlu dimasukkan konsep biaya,penerimaan dan keuntungan, karena
1. Relevan dengan kehidupan sehari-hari
2. Sesuai dengan perkembangan ilmu dan tehnologi
3. Merupakan materi lanjutan dari SMA sampai Perguruan Tinggi
4. Tidak satupun kegiatan ekonomi tanpa nalisa biaya yang harus kita tanamkan pada siswa sejak dini.
5. Relevan dengan lampiran PERMENDIKNAS No. 22 Tahun 2006
6. Merupakan sarana /alat perhitungan terbentuknya harga pada berbagai bentuk pasar ( KD berikutnya )
7. Bahkan sebagai sarana perhitungan KD tertentu di kelas XI jurusan IPS .
8. Pernah menjadi bagian dari soal SPMB.




Sehingga cukup alasan untuk memasukkan konsep biaya, penerimaan dan keuntungan pada kurikulum 2006 secara terstruktur, bukan sebagai pengembangan, karena harus dilengkapi alokasi waktu yang memadai ( antara 6 samapai 8 jam perminggu ) seperti yang terdapat / terstruktur pada kurikulum 1994 dan kurikulum 2004.

B. S A R A N
1. Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan guru tidak hanya terbatas pada Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ), tetapi penelitian deskriptif dan penelitian inferensial dan
penelitian yang lain
2. Penelitian Tindakan Kelas yang difasilitasi Pemerintah baik Blok Grand maupun yang
lain perlu ditingkatkan agar guru terbiasa melakukan penelitian
3. KTI online perlu dilestarikan dan ditingkatkan agar terjadi hubungan (konsultasi )
antara lembaga pendidikan ( SD, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK ) dengan Perguruan
Tinggi secara terus menerus, sehingga pengetahuan guru selalu berkembang seiring
perkembangan pengetahuan dan tehnologi
4. Jaringan internet ( Jaringan Pendidikan Nasional/Jardiknas ) sebaiknya difasilitasi
secara gratis baik lembaga pemerintah maupun swasta agar para guru dapat mengakses
apa saja untuk perkembangan dan kemajuan anak didiknyan , terutama SD dan MI
5. Internet gratis bagi Guru perlu difasilitasi untuk kemajuan anak bangsa, karena karya
ini bisa terlaksana setelah difasilitasi ktiguru.org / KTI ONLINE dengan berbagai
contoh model penelitian yang online .










DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas,Bumi Aksara,Jakarta
BSNP, 2006. Standar isi Ekonomi SMA/MA, Badan Standar Nasional Pedidikan, Jakarta
Depdiknas, 2004. Standar Kompetensi Guru Sekolah Menengah Atas, Jakarta, Depdiknas
GBPP, 1995. Departemen Pendidikan Dana Kebudayaan. Jakarta.
SMAN 1 Kejayan, 2005, Identifikasi soal-soal Ujian Nasional. Kejayan.
Syafril, 2004, Kompetensi Unggulan Ekonomi Bumi Aksara , Jakarta
Rochiati Wiriaatmadja, 2006, Metode Penelitian Tindakan Kelas, PT.REMAJA
RODAKARYA, Bandung
BSNP, 2006 Permen No. 22 tahun 2006, Depdiknas, Jakarta
Boediono, 1982, Ekonomi Mikro, BPFE. Yogyakarta
Zainal Aqib, 2006. Peneliitian Tindakan Kelas, YRAMA WIDYA,Bandung

One Response so far.

  1. shcool says:

    saya dari kelas ips xii

    sebaiknya blogspot ini di isi dgn hasil tugas-tugas dari kakak kelas seperti kliping/makalah sehingga kami bisa dgn mudah mengerjakan tugas yang anda berikan dan tidak susah susah mencari contoh tugas tersebut

    the_roony@yahoo.com

Powered By Blogger